Hikmah di Balik Peristiwa 11 September 2001.Meskipun sentimen anti Islam pasca tragedi 11 September terus meningkat di Amerika Serikat, namun tak menyurutkan warganya untuk mengenal dan jatuh hati kepada Islam.Menurut laporan TV P, setiap tahun rata-rata 20 ribu warga AS menjadi muallaf.
Pakar sejarah Islam dan hubungan Islam-Nasrani dari Georgetown University, Yvonne Haddad, mengatakan peluang Islam menjadi agama masyarakat Amerika Serikat sangat terbuka,”Kelak Islam akan menjadi agama Masyarakat AS.” Ujar Haddad, saat berdiskusi bersama Mahasiswa Princenton University,s seperti dikutip New Jersey.
Haddad optimis, muslim akan menjadi bagian dari masyarakat AS.Menurutnya, tanda-tanda itu sudah terlihat jelas, ketika masyarakat AS mulai menerima eksistensi umat Islam.Ia melihat titik balik penerimaan Islam di AS tidak terlepas dari tragedi 11 September 2001.
Haddad menjelaskan, setelah tragedi 11 September , masjid dari berbagai negara bagian di AS mulai memprioritaskan pemberian pengetahuan tentang Islam dan muslim kepada remaja AS.Menurut Haddad, dimasa lalu masyarakat AS masih dilanda trauma berat hingga jalinan dialog tidak berjalan,Setelah itu, muslim AS mempunyai cara istimewa untuk merangkul masyarakat AS,dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk datang dan melihat secara langsung Islam lebih dekat.
Nama Islam mungkin masih terasa asing bagi sebagian besar warga AS.Hal ini terungkap saat American Muslim Council (AMC) melakukan wawancara yang direkam melalui video.”Islam ?Saya...tidak tahu,” kata seorang pria sambil tersenyum.Sedangkan seorang pria menjawab,”Setahu saya Islam adalah agamanya orang Israel.”
Direktur AMC Aly R Abuzaakouk mengakui, bahwa Islam masih asing di mata masyarakat AS.Sejak tragedi 11 September 2001, mereka seolah baru menyadari keberadaan agama ini di lingkungan mereka.Buku-buku tentang Islam banyak terjual di mana-mana.Orang memburunya.Namun bagi Abuzaakouk sisi positifnya tentu lebih banyak.
Tingginya minat terhadap Islam setelah tragedi 11 September diakui pula oleh Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relation (CAIR), Dr Nihad Awad.”Buku yang paling laris dijual saat itu adalah buku tentang Islam, termasuk Al-Qur’an.Ini menarik sekali.Untuk pertama kalinya ribuan warga Amerika menginjakkan kaki di masjid.Mereka lebih tertarik untuk mengetahui Islam namun sayangnya mereka banyak dikelilingi oleh opini media”kata Awad.
Salah satu hikmah di balik tragedi tersebut adalah banyaknya berita tentang Islam di sejumlah media.Jumlahnya bahkan jauh lebih banyak-bahkan jika dibandingkan sejak bangsa ini (AS) berdiri 200 tahun yang lalu.Kini banyak orang Amerika yang ingin lebih tahu lebih banyak mengenal Islam.
Fenomena menarik lainnya diungkap aktivis LSM asal Irak.Menurutnya, ada peningkatan jumlah orang yang memeluk agama Islam sejak 11 September 2001.”Sebelum 11 September, ada enam ribu orang yang masuk Islam setiap tahunnya.Setelah tragedi itu, kini jumlahnya meningkat jadi 20 ribuan dalam beberapa bulan saja,”ujarnya.
Terima kasih sahabat telah membaca artikel mengenai : Hikmah di Balik Peritiwa 11 September 2001
Sumber : Buletin Adz Dzikro ( Menjadi Sahabat Al-Qur’an) edisi 209. Syawal 1432 H-September 2011
Sunday, 18 September 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)